My friend

My friend
Natal Poukads

Minggu, 01 Mei 2011

hmmm......aku hanya meneruskan email

Saya pikir, hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya
aja ! 'Kerja menyebalkan' , hidup tak berguna', dan nggak ada
sesuatu yang beres!! Tapi semua itu telah berubah. Pandangan saya
tentang hidup ini benar-benar telah berubah! Tepatnya terjadi
setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada
saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat
minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa
bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita
selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua
orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi
tagihan-tagihan rumah tangga yang numpuk! Kemudian ia menjelaskan
bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal
ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam
situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia
memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India.
Ia mengatakan bahwa di India, iamelihat tepat di depan matanya
sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri
dengan sebuah golok!!


Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang
anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus
menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya,
kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so
naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus
dipotong? Ternyata tidak!!! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar
anaknya dapat ..MENGEMIS.. .!! Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya
cacat agar dikasihani orang-orang saat mengemis di jalanan !! Saya
benar-benar tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah
KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan
dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri !!


Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa
setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong
roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia
makan itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak
kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti
yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu
reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut engan apa yang baru
saja ia alami, kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk
mengantarkannya ke toko roti terdekat. Ia menemukan 2 toko roti dan
kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu! Pemilik toko
sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya.
Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi
tidak sampai $0,25 / potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $
100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari. Kemudian ia
pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk
yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari
kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang-orang
dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai
harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang
kurang beruntung ini! Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia
merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya
hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $ 0,25!!


Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia
masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga
keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih
dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk
berpakaian rapi,punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada
di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!!


Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah
hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk
sama sekali!! Nah, bagaimana dengan anda ? Mungkin di waktu lain
saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang
seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya
untuk mengemis di pinggir jalan..!! Saudara, banyak hal yang sudah
kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita
BERSYUKUR? Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas
dengan apa yang sudah kita miliki??


*"Life is Beautiful"*


*"for He as made it beautiful for us"*


*Mari bersyukur atas indahnya hidup. Karena kita tidak pernah tahu
apa yang DIA rencanakan untuk kita hari ini dan esok hari…*


God Bless ^^v

Tidak ada komentar: